Senin, 07 Juni 2010

Macet - tidak termaafkan

Sudah beyond tolerable lagi rasanya macet di Jakarta, dan I don't have any idea when it will end. Kita hanya bisa ngedumel, kesel, marah, tapi itu sama sekali gak mengubah apa-apa. Macet teteuupp aja ada, dan malah tambah parah.
Mungkin sudah saat-nya kita re-consider, is it Jakarta a best place to live??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar